Buat kalian yang masih bingung jenis take profit dalam day trading ada apa aja , kalian wajib baca artikel ini sampai habis. Jenis take profit dalam day trading itu ga melulu diangka fix, 2%, 3% , dll. tapi ada 3 jenis take profit dalam day trading :

1. Support dan resistance

Kalian bisa menggunakan support dan resistance di timeframe yang  kecil dalam day trading. misalnya 5m, 15m, 1jam. berarti kalian bisa menggunakan resistance di timeframe yang kecil sebagai acuan take profit dalam day trading. contoh, misalnya kalian sudah takeprofit saham tadi di 1%, kemudian kalian mw cari target selanjutnya. maka kalian bisa menggunakan resistance di timeframe yang kecil sebagai next target profit.

2. indikator take profit

Ketika menyentuh area indikator tertentu kalian bisa melakukan take profit. misalnya menggunakan indikator rsi, sedang di area overbought ya bisa dijadikan acuan untuk take profit juga. atau ketika beli sebuah saham di ma tertentu, maka bsa jual juga di MA tertentu.

3. fix % take profit

Ketika menyentuh % tertentu maka kalian take profit saham tadi. positifnya cara ini gampang, tapi minesnya, ini harus di backtest, diuji berapa % yang tepat. kalau engga ya, take profit kalian jadi ga optimal

nah buat kalian yang mau belajar tipe-tipe take profit lebih detil beserta contoh kasus dalam day trading kalian bisa join webinar day trading masterclass. "Kelas Day Trading" ini akan buat kalian makin jago trading harian sehingga bisa dapet cuan luber dari saham

bisa klik link dibawah karena sisa 3 seat lagi yaa

https://cuanbarengkoko.com/webinar-day-trading/

Bagi pemula, memahami istilah-istilah dasar dalam day trading sangat penting untuk mengikuti pergerakan harga dan mengelola risiko dengan baik. Berikut adalah beberapa istilah penting yang sering digunakan dalam day trading :

1. Take Profit (TP) dan Stoploss (SL)

TP = merealisasikan keuntungan atas saham yang kita beli
SL = merealisasikan kerugian atas saham yang kita beli agar tidak turun lebih dalam

2. Tick

Tick = perubahan harga dalam harga saham
< 200 = Rp 1 per perubahan
200 - 500 = Rp 2 per perubahan
500 - 2000 = Rp 5 per perubahan
2000 - 5000 = Rp 10 per perubahan
> 5000 = Rp 25 per perubahan

3. Trailling stop (TS)

TS = meningkatkan level batas kerugian kita ke level selanjutnya. Tujuannya agar posisi saham kita yang sebelumnya untung tidak berbalik menjadi rugi

4. Volume

Volume = jumlah saham yang diperdagangkan dalam periode waktu tertentu. Volume yang tinggi biasanya menandakan minat yang besar pada saham tersebut, baik untuk dibeli maupun dijual, sehingga memberikan gambaran likuiditasnya di pasar.

5. Bid dan Offer

Bid adalah harga tertinggi yang siap dibayar oleh pembeli, sedangkan offer adalah harga terendah yang siap diterima oleh penjual. setiap gerakan bid dan offer ini dinamakan tick.

6. Lot

Lot adalah satuan standar minimal untuk bertransaksi di bursa. Dalam pasar saham Indonesia, satu lot setara dengan 100 lembar saham

7. Orderbook

Catatan yang menampilkan semua order beli (bid) dan jual (offer) yang belum dieksekusi untuk suatu saham.

Nah kalau kalian mau belajar day trading lebih detil, maake sure kalian join webinar day trading masterclas. Kelas Trading ini bakal bikin kalian jago jadi seorang day trader

1. DAPET METODE
2. DAPET SCREENER
3. DAPET KOMUNITAS YANG SOLID
4. BELAJAR JADI TRADER MANDIRI

Gas klik linknya dibawah kalau mau ikutan sebelum slotnya habiss

https://cuanbarengkoko.com/webinar-day-trading/

Kalau trading kalian loss terus, performance portfolio kalian tidak berubah. Mungkin ini sebabnya sih??

Gak punya jurnal trading. Yes, mungkin ini adalah penyebabnya. Kalau kalian gapunya jurnal trading, kalian cenderung untuk mengulangi kesalahan yang sama dan trading kalian tidak akan improve lebih baik lagi. Kenapa? ya udah tau salah kan, masih diulangi. Ketika benar pun, gatau benarnya karena apa.

Elemen Penting Jurnal Trading

Kalau kalian mau buat jurnal trading, ada baiknya jurnal traidng tadi berisi elemen-elemen dibawah ini

  1. Kode saham > berisi kode saham tertentu yang akan dicatat
  2. Harga Entry dan Exit > histori harga masuk dan harga keluar di saham tersebut
  3. Strategi Entry dan Exit yang digunakan > tulis dengan detil strategi apa yang digunakan kalian terkait entry dan exit tersebut
  4. High saham tersebut di hari itu
  5. Hasil akhir (profit / loss)

Tips Penting Jurnal Trading

Tips paling penting yang wajib kalian pahami dalam membuat jurnal trading adalah "CATAT SEGALA JENIS TRANSAKSI" dan "LAKUKAN EVALUASI". Segala jenis transaksi beli dan jual yang kalian lakukan, semua dicatat dalam jurnal trading tersebut. Apapun transaksinya, apakah besar atau kecil posisinya semua dicatat dalam jurnal trading. Setelah dicatat, nextnya kalian lakukan evaluasi atas jurnal traidng tadi. Karena percuma, kalau hanya dicatat saja tanpa melakukan evaluasi. Apa aja yang harus di evaluasi?

Evaluasi hal ini dalam jurnal trading

  1. Winrate dan profit factor > cek perbandingan SL vs TP yang kalian lakukan. dan berapa jummlahnya
  2. Apakah ada kode saham tertentu yang sering memberikan cuan atau rugi?
  3. Strategi apa yang membuat kalian cutloss berkali-kali dan membuat untung berkali-kali?
  4. Strategi mana yang works di berbagai kondisi market?
  5. Gimana emosional intelligence kalian ketika membeli sebuah saham dengan porsi tertentu? possible ga untuk dinaikan

Kesimpulan

Jurnal trading membuat kalian mengerti apa yang bisa diimprove dan apa yang tidak, strategi apa yang harus dibuang, hingga kode saham tertentu yang kalian hindari. Memang, catatan masa lalu belum tentu bisa digunakan lagi di masa mendatang. Tapi setidaknya, dengan data ini kalian akan sudah sangat jauh berbeda dibanding yang sebelumnya yang tidak tau caranya untuk cuan dan kenapa rugi berkali-kali.

Yuk ikutan kelas trading saham day trading masterclass buat kamu yang mau belajar jadi seorang day trader handal

https://cuanbarengkoko.com/webinar-day-trading/

Kita lanjut ke part 2 yuk, kita bahas 2 tipe strategi sisanya nih. Day Trading dan scalping. Mana yang bagus dan cocok buat kalian?? yuk kita bahas

Day Trading (Mau Trading setiap hari tapi gagitu sibuk)

merupakan strategi trading dimana kita memanfaatkan momentum pergerkaan harian sebuah saham. Inti utama strategi ini adalah kita mau make sure apakah saham yang kita beli sudah berhenti turun, atau akan melanjutkan kenaikannya.

Kelebihan
  1. Faster Moving Capital >> Modal kalian ga nyangkut lama di satu saham. Gak sampe seminggu, kalian udah tau result trading di saham itu seperti apa. Apakah untung? atau rugi? Dengan day trading, kalian gaperlu lagi mengalami yang namanya rugi waktu.
  2. Keuntungan bisa lebih besar daripada swing / trend following dalam sebulan >> strategi trend folowing memang sih menghasilkan reward / trade yang besar. tapi biasanya susah diwujudkan dalam rentang waktu 1 bulan. Jadi ,, bisa aja baru ketahuan performancenya di bulan ke-2 atau bulan ke -3. Beda dengan day trade, dalam sebulan kalian udah bisa tau resultnya apakah untung atau rugi sih?
  3. Lebih mudah dicari >> saham - saham yang naiknya kecil-kecil itu cenderung lebih mudah dicari dibanding nyari saham yang naik puluhan atau bahkan ratusan persen. Jadi, kalian gaperlu pusing lagi nyari saham mana yang bagus karena memang nature dasarnya adalah mudah dicari
Kelemahan
  1. Butuh keterikatan waktu >> karena memang kita akan trading setiap hari, maka kita butuh komitmen waktu untuk memantau saham yang kita beli. Kalau gabisa pantau gimana? cenderung jelek sih resultnya
  2. Risikonya lebih tinggi >> karena tradingnya setiap hari, tentu dari sisi psikologisnya akan lebih berat. Kalian bisa aja loh kena stres setiap hari kalau ga untung-untung. Nah, makanya?? kalian siap ga dengan risiko itu ? sebelum terjun pikirin ini dulu

Scalping (Si Cuan Tertinggi)

merupakan strategi dimana trading dilakukan dalam kurun waktu singkat. Bisa menitan bahkan hingga detik. Gila ga sih? nah karena karakteristik ini nih menjadikan scalper memberikan keuntungan yang terbesar kalau memang udah pro banget

Kelebihan
  1. Compounding >> scalper itu memungkinkan modal kamu compounding dengan sangat cepat. modal 1 juta aja, 1 hari naik 5-10% itu mungkin banget dengan strategi scalping
  2. Tidak ada risiko menginap >> saham-saham yang kalian beli cenderung tidak terpengaruh risiko global. Kalau marketnya lagi jelek di pagi hari yasudah tidak perlu memaksakan diri trading. Tapi kalau lagi bagus, gas terussss
Kelemahan
  1. High risk >> Dari skala 1-10 bisa koko bilang strategi ini risikonya ada di 8-10. Tapi seiring berjalannya waktu dan pengalaman, bisa turun ke 6-7.
  2. Tidak untuk semua orang >> Strategi ini sangat-sangat terspesialisasi. Tidak semua orang bisa menggunakan strategi ini dan sanggup dengan drawdown yang besar

 

Kesimpulan

Dari 2 part tadi bisa ditarik sebuah kesimpulan bahwa tidak ada 1 strategi yang terbaik. Setiap strategi punya kelebihan dan kelemahannya masing-masing serta keunikannya sendiri. Nah, tugas kita adalah memeriksa ke diri sendiri, kita lebih cocok ke strategi yang mana. Setelah ketemu, tugas kita selanjutnya adalah coba berfokus dan mendalami strategi tersebut secara mendalam. Sampai sudah bisa cuan konsisten baru deh kita pindah belajar strategi lain

Nah, kalau kalian butuh guidance ilmu day trading, koko punya ilmu patennya nih.

  1. Dapet Screener
  2. Dapet Metode
  3. Bisa jadi seorang trader mandiri
  4. Bisa cuan konsisten

Kalau kalian mau join kelasnya make sure kalian sudah klik link dibawah

 

https://cuanbarengkoko.com/webinar-day-trading/

Mimin sering banget ketemu sama trader pemula yang seirng ngelakuin kesalahan-kesalahan ini. Sebenernya gapapa salah, cuma kesalahan itu diulang-ulang terus dan terus terjadi ke trader pemula. Jadi, agak geram juga kalau ga dibahas..

1. Overtrading

Pemula sering merasa harus selalu beli saham untuk memanfaatkan setiap peluang. Padahal, overtrading justru meningkatkan risiko kehilangan modal. Solusi: Buat rencana trading harian atau target harian.

2. Kurangnya Manajemen Risiko

Tidak menetapkan stop loss atau mengabaikan ukuran lot sering kali menjadi penyebab kerugian besar. Solusi: Selalu tentukan risiko maksimal per transaksi, biasanya tidak lebih dari 1-2% dari total modal.

3. Mengabaikan Trading Plan

Banyak pemula langsung melakukan trading tanpa perencanaan yang jelas. Akibatnya, keputusan sering dibuat berdasarkan emosi, bukan logika. Solusi: Susun trading plan yang mencakup entry, exit, dan manajemen risiko, lalu ikuti dengan konsisten.

4. Tidak Belajar dari Kesalahan

Pemula sering tidak mencatat dan evaluasi segala trading yang mereka lakukan, akhirnya, mereka sulit memahami apa yang salah. Solusi: Buat jurnal trading untuk mencatat semua transaksi, termasuk alasan masuk dan keluar pasar, serta hasil akhirnya.

5. Mengandalkan Keberuntungan

Trading itu bukan judi. Mengandalkan insting atau keberuntungan tanpa analisis adalah kesalahan besar. Solusi: Pelajari metode trading yang tepat supaya trading kamu makin cuan lagi tentunya. Metode trading ini akan menjadi guidance utama kamu dalam trading. Trust it dan trust the process.

Kesimpulan

Kesuksesan dalam trading membutuhkan disiplin, perencanaan, dan pembelajaran yang berkelanjutan. Hindari kesalahan-kesalahan di atas, dan kalian akan memiliki peluang lebih besar untuk meraih profit secara konsisten. Trading dengan bijak, dan jadikan setiap kesalahan sebagai pelajaran!

Kalau kalian mau belajar metode day trading yang paten coba deh ikutan "WEBINAR DAY TRADING" masterclass. Webinar ini bakal ngajarin kalian full tentang day trading dan tentunya dilengkapi juga dengan screener yang bisa bantuin kalian jadi day trader yang jago. Buruan join dan klik link dibawah

https://cuanbarengkoko.com/webinar-day-trading/

Pertanyaan ini paling sering banget koko temui ketika webinar.  Maksimal punya berapa saham sih ko untuk day trading? atau, day trading itu idealnya beli berapa saham yaa? di artikel ini koko akan bahas. Yuk kita mulai !!

Sebenernya tidak ada guidance baku yang harus diikuti terkait punya berapa saham untuk day trading. Semuanya pasti akan based on experience dan kesanggupan individu tersebut dalam memantau saham yang dia beli. Sebenernya ada 2 metode simple yang bisa klaian gunakan untuk mengetahui entry sizing dalam day trading yang sesuai dengan portfolio kalian

> SAMA RATA

merupakan metode dimana entry sizing kita tergantung berapa banyak saham yang kita ingin punya. Artinya kalau maksimal kita hanya ingin memiliki 5 saham saja, kalian akan membagi masing-masing sama rata porsinya di 20%. Jujur, koko sendiri tidak bisa memaintain 5 saham day trading secara bersamaan. Koko sendiri maksimal memaintain 3 saham saja. Artinya, koko bisa membagi porsi sama rata tersebut jadi masing-masing +- 30% dari total portfolio.

Artinya jika memiliki portfolio 100juta, maka entry di 1 saham akan berada diangka 30-33 juta.

> RISK BASE METHOD

merupakan metode dimana entry sizing kita akan bergantung dari "BERAPA RISIKO YANG KITA SANGGUP TERIMA PER 1 TRADE". Misalnya risiko 1x trading kita ada diangka Rp 1 juta sedangkan portfolio kita Rp 50 juta. maka risk nya adalah 2% / 1 trade. Biasanya dengan angka 2% / trade akan membuat kita maksimal hanya memiliki 3 saham saja.

Ko, angka risiko ku terlalu besar, harus ngapain?

  1. kurangi portfolio (dana RDN)
  2. kurangi risk / trade

Tidak ada patokan pasti terkait berapa % risk dari level portfolio yang harus jadi batasan kalian. Semua kembali ke diri kalian lebih cocok diangka berapa

 

> Ko, koko sendiri pake yang mana?

Kalau koko, koko lebih cenderung menggunakan yang versi sama rata. Kenapa? karena positifnya lebih mudah dimaintain dan dihitung. Tapi minusnya,, secara cutloss bisa tidak terkontrol. Bisa jadi angka cutloss tersebut lebih besar dari yang kita jaga. Again, tidak ada strategi yang terbaik terkait entry sizing ini, yang terbaik adalah yang sesuai dengan profil risiko kalian

 

Mau belajar day trading lebih detil dari kelas yang sudah proven bantu banyak orang? buruan langsung aja join "KELAS DAY TRADING MASTERCLASS". Webinar ini ga cuma bahas tentang metode, tapi juga gimana caranya kita manage risiko dengan baik dan mengoptimasi cuan kita. buruan join "WEBINAR DAY  TRADING" ini karena sisa 5 seat untuk Januari mendatang

https://cuanbarengkoko.com/webinar-day-trading/

Pernah gak sih day trading kalian rugi terus? mungkin saham-saham yang kalian tradingkan itu masuk dalam kriteria-kriteria seperti dibawah ini nih. Seharusnya kalian ga trading di saham ini, tapi kalian malah trading !! Akhirnya malah rugi !!

  1. Saham yang candlesticknya Tidak jelas. Definisi tidak jelas disini adalah (terlalu sering open = high, dan terlalu sering open = low). Sehingga candle yang muncul most likely hanya badan saja. Saham seperti ini muncul karena memang sahamnya tidak likuid. Saham yang tidak likuid akan mempersulit entry sizing kalian. Kalian mungkin bisa entry, tapi  belum tentu bisa exit karena posisi kalian terlalu besar. Contohnya kalian bisa cek kode saham "OILS".
  2. Saham dengan trend yang tidak jelas. Saham yang trendless (tidak uptrend atau downtrend) cenderung lebih sulit untuk dianalisa. Pada saham uptrend tugas kalian adalah memeriksa keberlanjutan kenaikan saham tersebut, sedangkan pada saham downtrend tugas kalian adalah menganalisa pembalikan arah saham tersebut. Sedangkan untuk saham trendless, kalian sulit untuk mengidentifikasi hal itu. Sehingga, kalian akan cenderung lebih sulit untuk mencari cuan disini.
  3. Saham yang tidak memiliki inflow. Saham yang tidak memiliki inflow juga sulit untuk ditradingkan. Kenapa? karena dengan tidak adanya inflow tersebut, saham tersebut akan sulit untuk melanjutkan kenaikannya. Inflow ini kalian bisa lihat dari candlestick dan volume atau kalian bisa liat juga broker summary nya. Tugas kita adalah mencari inflow yang ada di saham tersebut dan inflow tersebut menetap. Supaya ketika saham tadi berhasil breakout atau masih berada di area support, saham tersebut mantul dan memberikan respon

 

Nah, kalau kamu mau belajar dengan lebih cepat mencari saham yang bagus untuk day trading , kamu wajib banget join "WEBINAR DAY TRADING" yang satu ini. Dijamin, bantuin proses belajar kamu dengan lebih cepat dan dijamin juga memberikan materi yang super daging, bisa klik linknya dibawah !!

https://cuanbarengkoko.com/webinar-day-trading/

Ternyata, sadar atau ga sadar sifat yang sering kamu lakuin ini ngebuat kamu susah banget sukses jadi trader !! Sifat apa aja itu? yuk kita bahas

  1. Sifat Perfeksionis > sifat ini membuat kamu  susah banget sukses. Kamu hanya berfikir secara perfeksionis, kamu hanya mau membeli saham di harga paling bawah jual paling tinggi which is itu sangat tidak mungkin bisa dilakukan dalam dunia pasar saham. Dengan punya sifat ini, kamu tidak akan bisa survive di pasar saham. Karena kamu akan menjadi stresful dan underpressure setiap harinya
  2. Sifat Greedy > kamu terlalu banyak melihat yang bagus-bagus di sosial media. Misalnya saham A naik 100%, saham B naik 1000%, saham C naik 500%. Padahal faktanya, saham seperti itu sangat-sangat sulit didapatkan kecuali terjadi krisis di sektor energi (perusahaan siklikal related). Akhirnya dalam trading kamu tidak menghargai cuan kecil-kecil dan menjadi sangat greedy. Yang harusnya di take profit tidak di take profit, akhirnya malah nyangkut dan rugi
  3. Sifat Tidak disiiplin > kamu hobi untuk denial. Saham-saham yang seharusnya sudah dijual kamu ga jual. Saham-saham yang seharusnya sudah kena batasan area stoploss kamu ga stoploss. Akibatnya? porto sangkut dalem dan susah untuk recovernya.
  4. Sifat menyalahkan orang lain > kamu tidak percaya atas diri kamu sendiri, akhirnya kamu menyalahkan orang lain yang seharusnya tidak kamu lakukan. Mengakui kesalahan diri sendiri dan melakukan evaluasi merupakan cara ampuh supaya kamu bisa sukses

 

Penting banget untuk punya komposisi yang pas atas keempat sifat ini. Mengerti salah , memperbaiki diri dan terus belajar merupakan kunci utama yang bisa membuat kamu sukses menjadi seorang day trader. Nah kalau kamu mau jadi seorang day trader yang handal kamu wajib banget ikutan kelas day trading online ini sih !

 

Kelasnya via zoom , dapet screener siap pakai, metode yang oke dan juga diajarin sama mentor yang experience dan terlatih !! klik link dibawah kalau mau join "KELAS DAY TRADING ONLINE" ini

 

https://cuanbarengkoko.com/webinar-day-trading/

Situs ini bukan bagian dari Facebook atau Facebook Inc. Selain itu, situs ini tidak berkaitan sama sekali dengan situs Facebook dalam hal apapun. FACEBOOK adalah merek dagang dari FACEBOOK, Inc.

This site is not a part of the Facebook website or Facebook Inc. Additionally, this site is not endorsed by Facebook in any way. FACEBOOK is a trademark of FACEBOOK, Inc.
CuanBarengKoko.com - Copyright © 2021, All Rights Reserved.
crossmenu