Strategi trading yang mana ya yang cocok buat gw?
Pernah ga kalian kepikiran dan bertanya soal ini?
- Apakah strategi trend following ini cocok denganku?
- Apakah strategi scalping lebih cocok denganku?
- Keknya lebih enak swing Trading deh?
Menariknya, setiap strategi itu punya keunikannya masing-masing. Ada strategi yang sifatnya fast moving trading (keunggulannya fast moving capital, tapi minesnya sangat high risk dan butuh keteritakan waktu yang lebih tinggi). Tapi, ada juga strategi yang lebih santai tapi minesnya ya slow moving capital alias kalau ga saham jalannya ya modal kita nyangkut disana gabisa berkembang. di part 1 ini gw bahas dulu dari 2 tipe strategi yaa !!
Trend Following (Si Paling Santai)
Trend following memanfaatkan trend saham yang ada. Biasanya mereka masuk ketika trend sahamnya sudah confirm uptrend (ditandai dari moving average atau price structure higher high dan higher low pada weekly chart).
Kelebihan
- Reward Per Trade besar >> Bukan ga mungkin strategi ini memberi kalian keuntungan hingga multibagger pada 1 saham. Average reward per trade dari strategi ini adalah 15% ++ Per satu saham.
- Lebih santai >> Strategi ini cenderung lebih santai karena memang timeframe tradingnya panjang. Jadi, kalian gak perlu repot-repot buka OLT setiap hari
Kelemahan
- Waktu tunggu lama >> kalau sahamnya langsung jalan ke atas abis dibeli gapapa. Seringkali butuh waktu nunggu > 2 minggu atau mungkin bahkan bulanan baru dia jalan. Itupun kalau jalan keatas ya? kalau jalannya kebawah gimana? rugi waktu, rugi uang
- Sangat bergantung ke IHSG >> kondisi IHSG sangat sangat mempengaruhi strategi ini. Kalau IHSG lagi banyak yang merah bisa jadi kamu ga ada posisi di saham apapun alias ga trading. Atau bisa jadi juga ketika saham tadi baru breakout, kempes lagi karena IHSGnya ga mendukung
- Draw down (Risk) dan area beli lebar >> karena sangat bergantung ke saham yang uptrend, seringkali punya level area stoploss yang jauh (bisa 10% ++) , kadang ga semua orang siap dengan kondisi ini. Selain itu, harus sabar juga dalam mencicil saham tersebut, sangat tidak disarankan untuk membeli di 1 harga dengan strategi ini
Swing Trading (Si Tengah-Tengah)
Swing Trading memungkinkan kamu trading juga di 2 tipe trend saham yaitu uptrend dan downtrend. Sehingga sebenernya strategi ini melengkapi kelemahan trend following dari sisi lamanya waktu tunggu.
Kelebihan
- Waktu tunggu lebih singkat dibanding trend following >> kalian gaperlu nunggu selama trend follower untuk bisa dapetin cuan jadi, secara pergerakan modal, akan cenderung lebih fleksibel.
- Modal lebih fleksibel bergerak >> karena memang waktu tunggunya lebih singkat, kita jadi lebih fleksibel menggerakan modal kita untuk switch ke saham lain
Kelemahan
- Keterikatan waktu yang lebih besar >> kamu butuh keterikatan waktu yang lebih besar dibanding seorang trend follower. Mungkin sekitar setiap 2-3 hari sekali buka OLT untuk memeriksa saham yang kamu punya
- Reward per trade cenderung lebih kecil >> karena timeframenya lebih pendek, maka reward pertradenya pun menyesuaikan jadi lebih kecil. Estimasi reward gain per trade yang diperoleh adalah sekitar 5-15% / trade
Oke, part 1 uda beres, kita bahas tentang swing trading vs trend following, next kita coba kulik day trading dan scalping yaaa !!
Penjelasan lebih detil tentang strategi ini kalian juga bisa temuin di webinar day trading masterclass. Kalian bisa klik linknya dibawah kalau mau join "KELAS DAY TRADING" tersebut yuk ikutan !!
https://cuanbarengkoko.com/webinar-day-trading/