Ini pertanyaan bagus banget karena memang banyak banget yang nanya seperti ini ke gw. So far, jawabannya ada 2 point utama
Harga saham di closing price biasanya tidak terlalu bergerak volatil dan signifikan sehingga kita tidak akan terlalu pusing dengan harga beli saham tersebut. Fokus kita hanyalah tinggal menyesuaikan saja set-up terbaik untuk membeli saham tersebut dengan daily candlestick seperti apa.
Swing trader dan trend following akan menggunakan daily candlestick dalam melakukan analisa, scalper juga menggunakan daily candlestick sebagai "big timeframe" yang mereka gunakan dalam trading. Sehingga biasanya misalnya nih sebuah saham menyentuh area support kuat di closing, besoknya berpotensi untuk dibeli oleh para trader diluar sana, dan sebaliknya juga, ketika harga saham berhasil break dari resisten yang kuat, paginya juga berpotensi diikuti aksi beli oleh para trader diluar sana yang baru mengambil posisi.
So far, gw sudah pakai strategi ini selama +- 3 tahun terakhir dan hasilnya itu oke banget, udah banyak alumni-alumni gw yang hidupnya juga berubah menjadi cuan konsisten dari day trading dengan strategi ini
Nah, kalau kalian mau belajar day trading dengan sangat detil. Kalian wajib banget ikutan webinar day trading masterclass sih. Kelas day trading ini super complete, bakal ngajarin kalian berbagai metode yang dilengkapi screener buat cuan tentunya sudah di backtest screener tadi !! Buruan join sekarang !!
1. Dapet screener
2. Dapet metode
3. Dapet komunitas aktif
Gas
https://cuanbarengkoko.com/webinar-day-trading/
kalau mau bayar via tokped juga bisa ya
https://tokopedia.link/BIkRoiMiVHb