Saham yang kurang likuid itu susah banget di day tradingin. Selain porsi entry kita jadinya sangat kecil di saham tadi, saham ini juga biasanya sulit diidentifikasi inflownya. Contoh : Bid offernya tipis-tipis, kemudian saham tadi bisa naik belasan persen atau bahkan puluhan persen dengan volume dan nilai transaksi yang kecil. Hindari saham-saham seperti ini, karena bisa sangat-sangat menipu dan mengelabui kita dalam day trading. Bisa-bisa uang kita malah nyangkut.
Memang sih support resistance itu penting untuk kita tau dan memang juga saham yang lagi di area support punya potensi untuk mantul. Tapi, alangkah lebih baik kalau kita tunggu ada pembalikan arah secara candlestick terlebih dahulu. Supaya apa? supaya ya kita ga terjebak dengan penurunan di saham yang mungkin bisa terjadi terus menerus. Candlestick reversal memegang peran penting disini.
Saham yang sideways paling susah dianalisa. Kenapa? karena daya beli dan daya jual di saham tersebut sama. Jadi ya gerakannya disitu-situ aja. Day trader butuh volatilitas untuk mereka bisa trading. Makanya, saham yang sideways susah banget di day tradingin karena inflownya ga ada.
Nah, itu dia tadi 3 tipe saham yang sebaiknya kalian filter lebih dalam untuk diihindari dalam day trading, Kalau kalian mau belajar day trading lebih detil kalian bisa join webinar day trading masterclass !! Webinar ini akan ngajarin kalian gimana caranya nyari saham yang bagus untuk day trading lengkap dengan screener yang oke !! buruan join !!
https://cuanbarengkoko.com/webinar-day-trading/
kalau mau bayar via tokped juga bisa ya
https://tokopedia.link/BIkRoiMiVHb